Mengupas Penyebab Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana

 

Bandung, 15 Mei 2024 – Kecelakaan tragis yang melibatkan bus yang mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana pada tanggal 13 Mei 2024 telah mengundang perhatian dan simpati dari seluruh masyarakat Indonesia. Insiden ini menewaskan enam orang pelajar dan melukai belasan lainnya.

Kecelakaan terjadi ketika bus yang membawa 40 pelajar SMK Lingga Kencana tergelincir dan terbalik di jalan raya yang menurun dan berkelok di daerah Lembang. Bus tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari kegiatan studi wisata di Ciater.

Korban kecelakaan adalah pelajar SMK Lingga Kencana, sebuah sekolah menengah kejuruan di Bandung. Sebagian besar dari mereka adalah siswa kelas 11 yang sedang mengikuti program studi wisata. Sopir bus, Budi Santoso, yang juga terluka dalam insiden tersebut, saat ini sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Insiden tragis ini terjadi pada sore hari tanggal 13 Mei 2024, sekitar pukul 15.30 WIB. Kondisi cuaca saat itu dilaporkan cerah, namun jalanan cukup padat karena banyaknya kendaraan wisatawan yang kembali dari daerah wisata.

Lokasi kecelakaan berada di ruas jalan Raya Lembang-Ciater, tepatnya di tikungan tajam dekat kawasan hutan pinus. Daerah ini dikenal rawan kecelakaan karena jalurnya yang berliku dan sering kali licin, terutama setelah hujan.

Berdasarkan penyelidikan awal, penyebab kecelakaan diduga karena rem bus yang tidak berfungsi dengan baik saat melewati turunan tajam. Sopir bus yang panik tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga bus tergelincir dan terbalik. Selain itu, ada dugaan bahwa bus tersebut kelebihan muatan, yang memperparah kondisi kendaraan di jalan yang menantang tersebut.

Evakuasi korban dilakukan dengan cepat oleh tim gabungan dari Basarnas, Polres Bandung, dan warga setempat. Para korban luka-luka segera dibawa ke rumah sakit terdekat, sementara korban meninggal dunia diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing. Pihak berwenang juga melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan memastikan langkah-langkah preventif di masa depan.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur-jalur yang dikenal berbahaya. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dalam berkendara dan perlunya regulasi ketat terhadap angkutan umum, terutama yang melibatkan anak-anak sekolah.

Komentar